Sunday, February 21, 2021

Ini Alasan Besarnya Gaji Pekerja Tambang

Bekerja sebagai karyawan pertambangan tentu menjadi impian banyak orang. Alasannya klasik yakni banyaknya gaji yang diterima dengan beragam tunjangan yang dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Hal ini bisa dilihat dari jumlah antrean pelamar ketika sebuah perusahaan tambang membuka lowongan.

Namun pada dasarnya, besarnya gaji yang diterima itu tentu juga cukup sepadan dengan berbagai tantangan dan risiko yang kemungkinan bisa dialami ketika melaksanakan tugas. Berikut ini sejumlah alasan yang membuat gaji pekerja tambang sangat tinggi.

Rutinitas Kerja Yang Berat

Sebenarnya jumlah besar atau kecilnya gaji itu sejalan dengan jenis bidang pekerjaan yang dilaksanakan. Semakin berat beban yang harus dijalankan, maka semakin besar pula gaji dan tunjangan yang akan diterima. Konsep ini pun berlaku untuk semua sektor pekerjaan. Namun berbeda dengan bidang pertambangan, beban berat itu tak hanya menguras pikiran tetapi membutuhkan tenaga dan daya tahan yang kuat.

Dalam sektor pertambangan, bisa saja seseorang mendapatkan tugas yang lebih berat daripada yang lainnya. Sebab selama kegiatan operasional di pertambangan, ada sejumlah rantai kerja yang membutuhkan pengerjaan yang cukup panjang. Misalnya saja pada tahapan prospecting, persiapan penambangan, pengolahan hingga reklamasi pasca kegiatan penambangan atau mine closure.

Durasi Kerja Lama

Jika profesi pada umumnya membutuhkan waktu kerja rata-rata selama 8 jam, di pertambangan durasi kerja bisa jauh lebih lama. Khususnya untuk mereka yang bekerja di lapangan yang harus turun secara langsung ke lokasi penambangan. Terkadang tugas yang diberikan harus bisa diselesaikan secara langsung, tanpa adanya penundaan atau jeda.

Meski demikian tingginya gaji yang diberikan perusahaan tidak semata-mata karena lamanya jam kerja yang diberikan. Tetapi juga melihat seberapa besar tanggung jawab yang harus diemban.

Risiko Kesehatan

Rutinitas para pekerja tambang sangat jauh berbeda dengan rutinitas pekerja pada umumnya. Keseharian mereka akan lebih banyak dihabiskan di areal tambang yang tentunya kurang memenuhi standar kesehatan. Apalagi untuk mereka yang bekerja pada penambangan bawah tanah. Selama lebih dari 8 jam mereka akan berada di perut bumi, sehingga kurang mendapatkan oksigen dan juga paparan sinar matahari.

Belum lagi, gaya hidup yang monoton dengan terpapar berbagai senyawa kimia bisa memberikan dampak kesehatan untuk jangka panjang. Oleh karenanya, perusahaan dan juga karyawan itu sendiri harus senantiasa menjaga kesehatan mereka dengan memberikan layanan kesehatan yang memadai dan mengelola gaya hidup yang sehat.

Selain dari gaji pokok yang wajib dipenuhi oleh perusahaan pertambangan, manajemen juga harus memberikan insentif sebagai reward kepada karyawan yang mampu melaksanakan tugas dengan baik. Terkadang insentif itu bisa sama dengan gaji pokok, bahkan melampauinya.

No comments:

Post a Comment