Saturday, June 1, 2019

7 Langkah Menciptakan Makna Pekerjaan

Pemimpin membantu karyawan menciptakan makna dalam pekerjaannya. Selain lebih memotivasi karyawan dalam pekerjaannya, hal ini memiliki pengaruh positif terhadap pencapaian, baik pencapaian karyawan maupun perusahaan, dan bahkan mampu meningkatkan laba dan citra perusahaan.
Nah, apa saja tujuh faktor pendorong yang dapat diusahakan para pemimpin untuk membantu karyawan menemukan makna pekerjaan?
  1. Bantu karyawan mengidentifikasi dan secara kreatif menggunakan kekuatan-kekuatan dan nilai-nilai (seperti integritas, kepemimpinan, keinginan belajar, kebaikan, dll) yang paling menggambarkan dirinya. Bagaimana para pemimpin membantu karyawan membangun kekuatan dalam dirinya yang sekaligus dapat menguatkan orang-orang di sekitarnya?
  2. Samakan tujuan (ide, pencapaian, hubungan, atau pemberdayaan) yang memotivasi karyawan melakukan pekerjaannya, membantunya menciptakan tali penghubung antara pekerjaannya dan hasil yang mempengaruhi orang lain. Bagaimana para pemimpin membantu karyawannya menciptakan kisah yang menghubungkan pekerjaan dan gairahnya?
  3. Kembangkan kemampuan menjalin pertemanan dan kiat-kiatnya untuk menciptakan tim yang berperforma tinggi dan terhubung satu sama lain. Bagaimana karyawan dapat belajar membangun hubungan satu sama lain, baik secara sosial maupun emosional?
  4. Ciptakan lingkungan kerja yang positif dengan memperhatikan karakteristik, seperti kerendahan hati, ketidakegoisan, keteraturan, dan keterbukaan. Bagaimana para pemimpin menciptakan lingkungan kerja fisik dan emosional dengan rutinitas kuat yang tak hanya dirasakan karyawan namun juga konsumen.
  5. Bantu karyawan mengidentifikasi dan bekerja dalam tantangan yang sesuai dengan karakter pribadinya, baik dalam berelasi maupun alur kerja. Bagaimana para pemimpin mengkostumisasi pekerjaan karyawan dan bagaimana mereka meningkatkan alur dan kreativitas?
  6. Seiring berjalannya waktu, bangun refleksi diri (self-reflection) baik dalam level pribadi maupun perusahaan untuk membantu karyawan menemukan pembelajaran dari kegagalan dan membangun kembali, juga untuk memulai langkah perubahan. Bagaimana para pemimpin dengan kesadarannya mampu menghubungkan ide dan dampak, dan mengeneralisasikannya dalam semua aspek organisasi?
  7. Dorong kebiasaan ramah-tamah dan keceriaan melalui hal-hal kecil yang dapat memberi sentuhan personal dan memanusiakan dunia kerja (seperti bercakap-cakap, rekognisi, memuji, kompetisi yang sehat, berbagi makanan ringan, berfoto bersama, bermain-main, humor, dan kreativitas). Bagaimana para pemimpin membiasakan ramah-tamah dan keceriaan tanpa mengubah area kerja menjadi area bermain?

No comments:

Post a Comment